Cara Pemberian Pakan

CARA PEMBERIAN PAKAN 
     Keberadaan pakan buatan yang luas dan kontinyu telah mengarah pada ditemukannya berbagai metode pemberian pakan, dari mulai secara manual hingga pemberian pakan secara otomatis yang dikontrol dengan sistem komputerisasi.  Metode pemberian pakan umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
  1. Biaya tenaga kerja
  2. Skala usaha budidaya
  3. Jenis ikan yang dibudidayakan
  4. Sistem budidaya yang diterapkan misalnya jaring apung, kolam, dan lain-lain
  5. Usaha budidaya hatcheri atau pembesaran
       Pemberian pakan secara manual memiliki salah satu kelebihan yaitu adanya pengamatan secara langsung terhadap nafsu dan tingkah laku makan terutama jenis-jenis ikan yang makan secara aktif di permukaan air dan dipelihara di air yang cukup jernih.  Dengan metoda ini, masalah kelebihan pakan dapat diminimalkan.  Kelebihan lain dari penggunaan metode manual ini adalah jika dilakukan secara seksama, dapat mendeteksi perubahan kebutuhan pakan pada ikan.  Perilaku ikan yang dibudidayakan juga dapat diamati secara rutin sehingga adanya kelainan dapat diketahui dengan cepat.  Sedangkan kelemahan utama metode ini adalah dibutuhkannya tenaga kerja yang banyak dan waktu yang cukup lama sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada usaha budidaya skala besar.Sistem pemberian pakan secara mekanis dengan menggunakan mesin telah cukup banyak digunakan dalam usaha budidaya perairan, terutama pada skala intensif.  Penggunaan sistem ini memang membutuhkan modal dan biaya operasional yang lebih tinggi namun dapat mengurangi biaya tenaga kerja.  Pada umumnya sistem tersebut dirancang untuk penggunaan pakan buatan terutama pelet dengan pengaturan waktu, distribusi, kuantitas dan frekuensi pemberian pakan secara otomatis dengan ketelitian yang tinggi.
Pada dasarnya terdapat dua sistem pemberian pakan secara mekanik yaitu :
  1. Demand feeders
  2. Automatic feeders
      Sistem demand feeder pada umumnya terdiri dari tangki pakan yang dilengkapi dengan sebuah pendulum dan katup pelepasan pakan.  Pendulum diletakkan melekat pada semacam katup yang mengatur aliran pakan dari tangki.  Ketika ikan menggigit atau memukul pendulum, sejumlah pakan akan dilepaskan ke air.  Secara teoritis, ikan dilatih untuk menggunakan pendulum untuk bisa mendapatkan pakan sesuai dengan kebutuhannya.Kelebihan dari penggunaan sistem ini adalah pertama pakan dapat tersedia secara terus menerus dan kedua ikan dapat mengkonsumsi pakan sesuai dengan kebutuhan dan nafsu makannya.Automatic feeder akan menebarkan pakan dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya pada interval waktu tertentu dan efektivitasnya sangat bervariasi tergantung pada rancangan dan penggunaannya.     
     Pada umumnya automatic feeder menggunakan tenaga listrik dari baterai, solar cell atau melalui jaringan utama dan dioperasikan melalui unit pengatur utama.  Penyebaran pakan dilakukan dengan ditembakkan, mekanisme getaran atau ditiupkan dengan bantuan tekanan udara.  Penyebaran pakan memiliki berbagai variasi pola tergantung jenis mekanismenya, namun yang paling umum adalah pola melingkar atau setengah melingkar.  Beberapa pengatur sistem automatic feeder dilengkapi dengan fotosel untuk memungkinkan pengoperasian pada siang hari secara penuh.


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya