Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

WADI

Wadi adalah makanan hasil fermentasi berupa lauk tradisional khas Kalimantan Tengah yaitu ikan yang diawetkan dengan garam dan beras sangrai yang ditumbuk kasar.

Ikan yang akan diolah tersebut dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu direndam kurang lebih selama 5 sampai 10 jam di dalam air garam. Lalu diangkat serta dibiarkan saja sampai mengering. Jika dirasa cukup kering, ikan dicampur dengan beras sangrai hingga merata. Perbandingan antara ikan dan beras sangrai itu, misalnya ikannya  ½ kg maka beras sangrai nya 1 genggam. Bila ikan 1 kg berarti pelengkapnya (serbuk tadi) 2 genggam. Lalu disimpan ke dalam kotak kaca, stoples, ataupun plastik yang kedap udara serta ditutup rapat-rapat. Simpanlah kurang lebih sekitar 3 sampai 5 hari. Disarankan juga penyimpanan lebih dari 2 minggu. Jika telah selesai, wadi tidak dapat langsung dimakan tetapi harus diolah terlebih dahulu yakni dengan cara digoreng ataupun dimasak.

Walaupun pembuatannya terlihat sangat mudah, tapi jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam memasukan bumbu-bumbunya serta juga pada saat perendamannya, maka dapat membuat wadi menjadi tidak lezat lagi atau bahkan tidak bisa anda makan. Oleh sebab itu ada orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian khusus untuk dapat membuat wadi yang lezat.




Teknologi pengawetan ikan secara tradisional ini merupakan salah satu warisan kearifan lokal masyarakat suku dayak dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang melimpah. Ikan yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan wadi bisa saja dari berbagai jenis ikan. Contohnya sebagai berikut seperti ikan patin, ikan seluang, ikan gabus, ikan papuyu, ikan mas, ikan nila, ikan sepat dan jenis ikan lainnya.


Citarasanya yang asin, asam dan gurih dengan aroma yang khas serta butiran bersa sangrai yang renyah menjadikan wadi sebagai lauk pendamping makan nasi yang unik dan nikmat.

Cara penyajiannya:
Goreng ikan beserta beras sangrai yang menempel hingga setengah matang, tambahkan irisan bawang merah, bawang putih, dan cabe, bisa juga diberi tambahan irisan tomat (sesuai selera). Lalu goreng hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan sajikan.



------------------------------------semoga sukses-------------------------------------

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya