PENGARUH PAKAN PADA KESEHATAN IKAN
PENGARUH PAKAN PADA KESEHATAN IKAN
Pakan dengan
kandungan protein rendah akan mengurangi laju pertumbuhan, proses
reproduksi kurang sempurna dan dapat
menyebabkan Ikan menjadi mudah terserang penyakit.
Kekurangan
lemak dan asam lemak akan menyebabkan pertumbuhan terhambat, kesulitan
reproduksi dan warna kulit yang tidak normal.
Kekurangan
karbohidrat dan mineral jarang terjadi kecuali yodium yang dapat menyebabkan
gondok. Kekurangan vitamin dapat mengakibatkan pertumbuhan menurun, mata redup,
anemia, kulit pucat dan pertumbuhan tulang belakang kurang baik (bengkok).
Pakan yang tidak seimbang atau
komponennya berlebihan dapat juga menimbulkan masalah.
Kelebihan
protein dan lemak dapat mengakibatkan penimbunan lemak di hati dan ginjal
sehingga ikan menjadi gemuk, nafsu makan berkurang dan bengkak disekitar perut.
Kelebihan
karbohidrat juga dapat menyebabkan penimbunan lemak di hati dan di organ dalam
lainnya, rongga perut melebar, insang menjadi pucat, telur tertahan dan
kualitasnya menurun.
Komponen beracun dapat juga dijumpai di dalam pakan
ikan. Komponen ini berasal dari bahan baku yang digunakan, aktivitas
mikroorganisme yang mencemari pakan dan penurunan/pengrusakan komponen pakan
selama penyimpanan.
Ketengikan
lemak dapat merusak fungsi hati. Mycotoksin
dari Aspergilus flavus dapat
menyebabkan tumor hati. Beberapa senyawa lainnya yang tidak beracun tetapi
dapat menurunkan kualitas pakan antara lain enzim thiaminase yang dapat merusak
thiamin (vitamin B1), trypsin inhibitor yang dapat menghambat aktivitas enzim
tripsin.
Kadang-kadang bahan pakan mengandung
senyawa yang merugikan, tercemar oleh mikroorganisme lain yang beracun atau
tercemar oleh polutan
Sumber: Afrianto,
Ir. Eddy, Ir. Evy Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan.
Kanisius. Yogyakarta.
INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT
MENGHUBUNGI:
DINAS PERIKANAN KAB. GUNUNG MAS
Jl. BRIGDJEN KATAMSO No. Kuala Kurun
Kabupaten Gunung Mas
Propinsi Kalimantan Tengah 74511
Comments
Post a Comment