Pengaruh pH pada air kolam dan cara mengatasi perubahan pH
PENGARUH pH PADA AIR KOLAM DAN CARA MENGATASI PERUBAHAN pH
--------------------------------------------SEMOGA SUKSES---------------------------------------------------
pH atau derajat keasaman merupakan salah satu parameter penting
yang harus diperhatikan dalam budi daya perairan. Skala pH terdiri dari 0
hingga 14, dan pH yang dianggap netral dan yang paling baik berkisar pada nilai
6,5-8.
Untuk mengurangi kerugian usaha budidaya ikan, wajib untuk mengukur kadar pH air
secara rutin.
Pada dasarnya, nilai pH yang baik untuk tambak dan kolam adalah
6,5-8. Jika di bawah dari nilai tersebut, maka air bersifat asam. Jika nilai pH
di atas nilai tersebut, maka air kolam bersifat basa. Kedua kondisi tersebut
bukanlah kondisi yang optimal bagi pertumbuhan ikan dan udang.
Menaikkan pH
Untuk pH di bawah 6,5 atau
bersifat asam, dapat mengatasinya dengan cara alami yaitu dengan memberikan
saringan berisi kapur pada saluran aerasi kolam.
Selain itu, bisa juga dapat
menggunakan batu kapur pada dasar kolam.
Gunakan batu kapur yang masih berbentuk bongkahan, hal ini karena bongkahan
batu kapur tidak mudah menyusut dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang
lama.
Selain batu kapur, bisa juga
dapat menggunakan batu karang pantai. Penggunaannya
juga serupa dengan penggunaan batu kapur, hanya cukup merendamnya di dasar
kolam. Semakin banyak batu yang digunakan, maka proses kenaikan pH akan semakin
cepat.
Menurunkan pH
Jika air kolam dalam kondisi
basa atau nilai pH tinggi, maka dapat menggunakan daun ketapang untuk
menurunkannya. Caranya adalah dengan merendam daun ketapang di air selama
beberapa hari. Sebelum merendam daun ketapang, terlebih dahulu rebus daun
ketapang guna menghilangkan zat tanin yang terkandung, karena zat tanin dapat
menimbulkan warna kuning pada air.
Comments
Post a Comment