PENGGUNAAN KUNING TELUR SEBAGAI PAKAN LARVA IKAN YANG BARU MENETAS

PENGGUNAAN KUNING TELUR SEBAGAI PAKAN PADA IKAN STADIA LARVA 

Kuning telur bisa dijadikan pakan untuk benih ikan stadia larva. Hal ini dikarenakan struktur kuning telur ayam atau bebek memiliki kesamaan dengan kuning telur atau makanan cadangan ikan. Jadi tidak ada masalah atau tidak berdampak negatif untuk kehidupannya.
Penggunaan kuning telur dapat dijadikan pengganti pakan artemia atau cacing sutra. Karena di beberapa daerah, pakan artemia atau cacing sutra cukup sulit diperoleh dan harganya tidak murah. Hal ini  dapat menimbulkan dampak kurangnya pasokan makanan untuk larva menyebabkan larva jadi kurus, bahkan bisa mati.
Telur ikan hasil pemijahan alami dibiarkan menetas. Setelah menetas dibiarkan dahulu hingga makanan cadangannya habis, atau umur lima hari dari telur, barulah diberi kuning telur. Namun sebelumnya, telur ayam direbus dahulu hingga matang atau hingga kuningnya keras. Telur yang sudah dingin diambil kuningnya saja, lalu diletakan dalam kain halus sebagai penyaring. Seliter air segera disiapkan, lalu kuning telur tersebut dihancurkan dan masukan ke alat semprot/spuit, langsung diberikan.
Pemberian kuning dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi hari, sekitar pukul 07.00 dan sore hari, sekitar pukul 18.00. Satu kolam yang berukuran 10 m2, dengan 20.000 ekor cukup dengan sebelah kuning telur setiap kali pemberian. Jadi untuk empat kolam cukup dengan dua butir saja. Cara pemberiannya harus merata ke seluruh permukaan air kolam. Karena itu, alat semprotnya harus yang bagus. Begitulah setiap hari, pagi dan sore.

------------------------SEMOGA SUKSES------------------------

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya