PENCEGAHAN KERUSAKAN IKAN HASIL PENGGARAMAN SECARA KIMIAWI

PENDAHULUAN

                Ada beberapa cara pencegahan kerusakan ikan asin secar kimiawi yaitu seperti dijabarkan dibawah ini:

1.     Pink spoilage dapat dicegah dengan menggunakan larutan sodium hipoklorit atau bahan lain yang seruypa, dengan dosis tidak lebih dari 500 ppm. Penggunaan sodium propionat 3% yang dicampur garam dengan perbandingan 1:10 cukup efektif untuk mencegah pink spoilage

2.    Rust spoilage dapat dicegah dengan pencucian dan perendamani9kan asin dalam larutan sodium bikarbonat dengan dosis berkisar antara 2 % - 5 %. Kemudian ikan ain segera dijemur kembali.

3.   Kerusakan karena dun spoilage dapat dicegah dengan merendam ikan asin dengan larutan asam sorbat. Asam sorbat diberikan dengan dosis 0,1 % kemudian ikan asinnya dijemur sampai kering.

4.    Kerusakan saponifikasi yang sering menimbulkan lendir pad ikan asin dapat dicegah dengan mencelupkan ikan asin ke dalam larutan asam asetat 3 % kemudian ikan asin dicuci dengan air bersih dan dapat dijemur dibawah sinar matahari hingga kering.

5.       Taning yang sering menimbulkan bercak-bercak merah dapat dihilangkan dengan cara menikatnya kemudian ikan dicuci bersih kemudian ikan digarami kembali secara merata, terutama pada bagian perut dan dijemur hingga kering. 

6.       Kerusakan oleh larva lalat dapat diatasi dengan cara merendam ikan asin dalam air bersih sehingga larva lalatnya mengapung. Jika perendaman terlalu lama sebaiknya ikan digarami kembali secara merata, terutama pada bagian perut kemudian dijemur kembali sampai kering.

7.  Serangan parasit pada ikan kering dapat dicegah dengan menggunakan fumigasi keseluruh ruang pengolahan maupun ruang penyimpanan dengan menggunakan 100 gr sulfur pada setiap meter kubik ruangan selama 12 - 24 jam. Ruangan dibiarkan selama 4 – 5 hari agar residu SO2 turun hingga 0,15%.

8.    Pertumbuhan  bakteri penghasil lendir dapat dihambat dengan menggunakan asam sorbiotat dengan dosis 0,5% - 2 % dengan dilakukan perendaman beberapa waktu saja. Konsentrasi 0,5 % asam sorbitat dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan jamur, sedangkan konsentrasi 2 % dapat membunuh bakteri.

Sumber:

Adawiyah, Rabiatul. 2018. Buku Ajar Pengantar Teknologi Hasil Perikanan. Lambung Mangkurat University Press. Banjarmasin.


INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:

DINAS PERIKANAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB.GUNUNG MAS

Jl. Brigdjen Katamso No.   Kuala Kurun

Kabupaten Gunung Mas

Propinsi Kalimantan Tengah 74511

Contact Person:

NELA KARTIKARINI, S.Pi

Email: nekanelakartika@gmail.com

http://mediapenyuluhperikanan.blogspot.com/

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya