BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)


BUDIDAYA

 IKAN NILA (Oreochromis niloticus)





A.      PENDAHULUAN
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungal Nil dan danau-danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah.
Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. Setelah melalui masa penelitian dan adaptasi, barulah ikan ini disebarluaskan kepada petani di seluruh Indonesia. Nila adalah nama khas Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah melalui Direktur Jenderal Perikanan.
­­­
B.      KLASIFIKASI
Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut :
Kelas              :  Osteichthyes
Sub-kelas      :  Acanthoptherigii
Crdo               :  Percomorphi
Sub-ordo       :  Percoidea
Famili            :  Cichlidae
Genus             :  Oreochromis
Spesies          :  Oreochromis niloticus.
Terdapat 3 jenis nila yang dikenal, yaitu: nila biasa, nila merah (nirah) dan nila albino.
C.      PERSYARATAN LOKASI
Ø  Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
Ø  Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
Ø  Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
Ø  Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae. Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Tingkat kecerahan air karena plankton harus dikendalikan yang dapat                 diukur dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc).       Untuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara              20-35 cm.
Ø  Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi                 perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat                 berkembang biak dengan baik di air arus deras.
Ø  Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara             6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang optimal adalah                 antara 7-8.
Ø  Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30 derajat C.
Ø  Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.

D.      TEKNIS BUDIDAYA

1.   Persiapan Kolam
a.    Kolam
berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih.
              b.   Peralatan
c.    Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.

2.   Pemeliharaan Pembesaran
Untuk Pemeliharaan ikan nila, pakan yang diberikan adalah berupa pellet. Yang diberikan 1 hari setelah penebaran.  Kadar protein yang baik untuk pembesaran yaitu 30 – 40 % dengan takaran 30% dari berat tubuh.


Sumber:


Amri, Khairul. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Gramedia. Jakarta.

Susanto, Heru. 2007. Budidaya Ikan di Pekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta.


----------------------------------------------- semoga sukses --------------------------------------------------------

INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:

DINAS PERIKANAN KABUPATEN GUNUNG MAS 

Jl. Brigdjen Katamso No.   Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas

Propinsi Kalimantan Tengah 74511

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN GONDOL, BALI


Contact Person

NELA KARTIKARINI, S.Pi

HP: 081251960907

Email: nekanelakartika@gmail.com
http://mediapenyuluhperikananrookie.blogspot.com/




Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya