PEMBESARAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
PEMBESARAN
IKAN NILA
·
Lama pembesaran
ikan nila sangat bergantung kepada ukuran ikan yang akan dipanen. Sebagai bahan
pertimbangan, ada 4 ukuran ikan nila yang diproduksi di pasaran yaitu:
1) Ukuran 100 gram, umurnya kurang lebih 3-4
bulan
2) Ukuran 250 gram, umurnya kurang lebih 4-6
bulan
3) Ukuran 500 gram, umurnya kurang lebih 6-8
bulan
4) Ukuran diatas 800 gram, umurnya kurang lebih
9-12 bulan.
·
Proses pembesaran
ikan nila hingga ukuran konsumsi dapat dikelompokkan menjadi :
1. Pembesaran
Tradisional
Pembesaran ikan
nila yang hanya mengandalkan pakan alami yang terdapat dalam kolam budidaya.
Padat penebaran disesuaikan dengan daya dukung kolam dan pakan yang tersedia di
kolam pembesaran. Dalam pembesaran pola tradisional ini, kesuburan perairan
akan sangat menentukan tumbuhnya pakan alami.
2. Pembesaran
Ekstensif
Pada pemeliharaan
ini kolam yang digunakan relatif cukup besar dari 200 m2. Kepadatan
ikan relatif rendah ( 5 < ekor per m2) dan pakan yang diberikan
hanya mengandalkan pakan yang tumbuh dari kolam.
Benih yang
ditebarkan biasanya campur kelamin dan berukuran 10 gram per ekor.
3. Pembesaran
Semi Intensif
Pembesaran ikan
yang lebih mengutamakan pakan alami yang terdapat pada kolam dan diberi pakan
tambahan yang tidak lengkap kandungan gizi dari pakan tersebut. Padat penebaran
ikan adalah 5-10 ekor per m2 dan kolam diberi pupuk dan pakan
tambahan seperti dedak, ampas tahu atau daun-daunan sebesar 5-10% dari biomassa
ikan setiap harinya.
4. Pembesaran
Intensif

Pembesaran
yang mengandalkan pakan buatan serta dilakukan pada wadah yang terbatas dan
dengan kepadatan maksimal. Dalam pembesaran intensif ini harus diperhitungkan
kualitas dan kuantitas air yang masuk ke dalam kolam pembesaran.
Pembesaran
intensif biasanya dilakukan di jaring apung atau kolam air deras. Padat
penebaran ikan nila pada jaring apung adalah 400-500 ekor pe m3
dengan bobot awal benih 15-25 gram per ekor, sedangkan kolam air deras
kepadatan tebarnya 10-20 ekor per m2. Pada pemeliharaan ini sumber
energi bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang adalah pakan buatan berbentuk
pellet yang diberikan sebanyak 3-5% sehari dan frekuensi pemberian pakan 3-5
kali sehari. Pakan buatan tersebut harus mengandung protein 20-30%.
----------------------------------------------- semoga sukses --------------------------------------------------------
DINAS PERIKANAN KABUPATEN GUNUNG MAS
Jl. Brigdjen Katamso
No. Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas
Propinsi Kalimantan Tengah 74511
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN GONDOL, BALI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN GONDOL, BALI
Contact Person
NELA
KARTIKARINI, S.Pi
HP: 081251960907
Email: nekanelakartika@gmail.com
http://mediapenyuluhperikananrookie.blogspot.com/
Comments
Post a Comment