JENIS – JENIS IKAN NILA (Oreochromis sp.)
JENIS – JENIS IKAN NILA (Oreochromis
sp.)
PENDAHULUAN
Ada banyak
jenis nila. Sebagian besar banyak ditemukan di perairan timur Afrika dan
sebagian lain tersebar di berbagai negara. Dari berbagai jenis nila yang ada,
tiga jenis di antaranya merupakan nila yang produktif dan banyak dibudidayakan
masyarakat, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Ketiga
jenis nila tersebut adalah nila lokal, nila gift, dan nila merah. Jenis lain
yang tergolong nila varietas baru adalah nilaTA. Berikut ini pemaparan lengkap
berbagai jenis nila.
I. Nila Biasa (Lokal)
Nila biasa merupakan jenis nila yang
pertama Kali didatangkan dari Taiwan ke Indonesia. Setelah melalui serangkaian
uji coba nila ini disebarluaskan ke masyarakat dan dalam waktu singkat sudah
menyebar ke seluruh pelosok tanah air.
Begitu akrabnya masyarakat kita dengan
nila jenis ini, tidak mengherankan jika ada yang menyebutnya dengan nama nila
lokal. jenis nila inilah yang pertama kali disebut sebagai "nila" dan
namanya ditetapkan oleh Direktur jenderal Perikanan pada tahun 1972 julukan
sebagai nila biasa atau lokal ditujukan untuk membedakannya dengan jenis nila
merah dan nila gift yang merupakan pendatang baru.
Nila lokal
memiliki warna tubuh abu-abu atau hitam, terutama di tubuh bagian atas.Tubuh
bagian bawah (perut dan dada) berwarna agak putih kehitaman atau kekuningan.
AwaInya, nila lokal memiliki laju pertumbuhan yang cukup baik, tetapi
akhir-akhir ini kualitasnya menurun akibat keterbatasan pengetahuan masyarakat
dalam mengendalikan potensi genetisnya Akibatnya, kualitas genetis keturunannya
pun ikut menurun. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan laju pertumbuhan dan
ukuran tubuh. Malah tidak jarang terjadi perkawinan silang antara nila dan
mujair sehingga keturunan berikutnya memiliki kualitas genetis yang tidak
menguntungkan.
2. Nila Gift
Nila gift (genetic improvement of farmed
tilopias) merupakan hasil persilangan dan seleksi jenis-jenis nila dari Taiwan,
Mesir, Thailand, Ghana, Singapura, Israel, Senegal, dan Kenya. Jenis ini
dikembangkan pertama kali oleh International Center for Living Aquatic Research
Management (ICLARM) di Filipina pada tahun 1987. Program tersebut dibiayai oleh
Asian Development Bank (ADB) dan United Nations Development Programme (UNDP).
Nila gift didatangkan ke Indonesia pada
tahun 1994 melalui Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) yang
merupakan salah satu anggota. International Network for Genetic in Aquaculture
(INCA). Nila gift yang pertama kali didatangkan ke Indonesia tersebut merupakan
generasi keempat. Setelah itu, didatangkan lagi nila gift berikutnya yang
berasal dari generasi keenam pada tahun 1997.
Sepintas, sosok nila Gift dan nila lokal
agak sulit dibedakan, terutama ketika masih dalam stadium benih. Perbedaannya
hanya bisa diketahui dari bentuk proporsi dan warna tubuh. Tubuh nila gift
lebih pendek
dengan perbandingan panjang dan tinggi 2 :
I, sedangkan perbandingan panjang dan tinggi tubuh nila lokal 2,5 : 1.
Dari segi tinggi dan lebar tubuh, nila
gift tampak lebih tebal dengan perbandingan 4 : 1 dan nila lokal tampak lebih
tipis dengan perbandingan 3: 1. Sementara itu, ukuran kepala nila gift relatif
lebih kecil dibandingkan dengan ukuran kepala nila lokal. Namun ukuran mata
nila gift cukup besar jika dibandingkan dengan ukuran mata nila lokal.
Ciri lain yang membedakan antara nila gift
dan nila lokal adalah warna tubuh. Warna tubuh nila gift hitam keputihan dan
bagian bawah tutup insangnya berwarna putih, sedangkan nila lokal berwarna
putih. Sementara kehitaman dan ada yang berwarna kuning.
Berat komparatif sebagai berikut:
v Jumlah
telurnya lebih banyak 20-30%
v Berat benihnya
mencapai 17,5 gram dan pertumbuhannya lebih cepat 300-400%.
v Pertumbuhan
saat pembesaran lebih cepat 100-200% dengan konversi pakan rendah, yaitu
berkisar 0,8-1,2.
v tahan terhadap
lingkungan yang kurang baik dan memiliki toleransi hidup di perairan dengan
salinitas 0-15%0, sehingga bisa dipelihara di perairan payau.
DINAS PERIKANAN KABUPATEN GUNUNG MAS
Jl. Brigdjen Katamso
No. Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas
Propinsi Kalimantan Tengah 74511
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN GONDOL, BALI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN GONDOL, BALI
Contact Person
NELA
KARTIKARINI, S.Pi
HP: 081251960907
Email: nekanelakartika@gmail.com
http://mediapenyuluhperikananrookie.blogspot.com/
Comments
Post a Comment