OPERASIONAL PENANGKAPAN IKAN DENGAN PANCING ULUR
OPERASIONAL PENANGKAPAN IKAN
DENGAN PANCING ULUR
DAERAH PENANGKAPAN
Daerah penangkapan ikan (fishing ground) untuk mengoperasikan pancing ulur cukup terbuka dan bervariasi karena pancing ulur dapat dioperasikan disekitar permukaan sampai dengan di dasar perairan, disekitar
perairan pantai maupun di
laut
dalam. Limitasi daerah penangkapan untuk pancing ulur adalah : Daerah perairan yang
dilarang
sebagai areal penangkapan ikan (perairan tempat
militer melakukan latihan). Pada alur pelayaran umum karena akan mengganggu kapal bernavigasi,
terutama untuk pancing ulur yang dioperasikan pada sekitar
permukaan.
PERSIAPAN OPERASI PENANGKAPAN
Sebelum alat tangkap
dioperasikan beberapa persiapan operasi penangkapan yang perlu dilakukan adalah meliputi : mempersiapkan pancing, tali pancing dan penggulung pada
tempatnya (dengan susunan pancing ulur yang siap
untuk diturunkan ke air). Persiapan peralatan yang akan digunakan untuk menurunkan dan menaikkan alat tangkap pancing ulur ke dan dari air. Menentukan posisi atau lokasi
alat
tangkap akan dioperasikan.
Pengoperasian
pancing
ulur
di atas kapal disesuaikan
dengan bentuk atau tipe kapal yang
dipergunakan, serta ruangan yang tersedia untuk menyusun (meletakkan) pancing
ulur
di dek kapal. Pada sisi
lambung
kiri kapal dan sisi
lambung kanan kapal. Penyusunan tali seperti diuraikan diatas (lihat gambar) bertujuan agar pada saat penurunan tali pancing tidak
terjadi
kekusutan.WAKTU PENANGKAPAN
Pada prinsipnya pancing
ulur
dapat dioperasikan waktu kapan saja, baik pada
siang hari maupun pada malam hari. Pancing ulur yang sering dioperasikan pada siang hari adalah pancing ulur yang terbuat dari monofilament, dengan warna pancing transparan. Para nelayan juga mengoperasikan alat tangkap
pancing ulur pada malam hari, terutama pancing ulur yang terbuat
dari multyfilament. Agar tidak mudah terlihat oleh ikan dan menghindari
adanya
pantulan cahaya dari pancing, warna pancing
ulur yang digunakan biasanya adalah biru, hitam,
abu-abu atau warna lain yang relatif gelap didalam air laut.
Alat tangkap yang dioperasikan
pada malam hari
biasanya diturunkan ke air
setelah matahari tenggelam dan dinaikkan ke kapal dari air sebelum matahari terbit.
Pada saat pancing ulur dioperasikan di
perairan tertentu, misalnya pancing ulur
dioperasikan disekitar perairan berkarang
atau pada perairan
yang sempit (di dalam atau dekat selat dimana arus perairan biasanya kuat), kapal
pancing ulur dilengkapi
dengan jangkar, sehingga posisinya tetap. Jangkar digunakan untuk mengikat pancing ulur dengan dasar perairan, sehingga kapal tidak hanyut dan
dapat mengenai karang yang bisa mengakibatkan badan pancing ulur putus
karena tersangkut pada karang.
PENANGANAN HASIL TANGKAP
Ikan-ikan yang tertangkap pada pancing ulur
terdapat pada sepanjang tali pada beberapa mata pancing. Setiap ikan yang tertangkap harus
dilepaskan dengan hati-hati, tanpa mengakibatkan tubuh ikan menjadi rusak
dan juga tidak mengakibatkan mata pancing menjadi putus. Jika ABK kapal jumlahnya
memadai, sebaiknya sebagian dari mereka segera
melepaskan ikan yang
terjerat pada pancing setelah pancing ulur berada diatas geladak kapal dan sebagian yang lain tetap melakukan tugas
untuk
menarik pancing dari air ke geladak kapal. Makin cepat ikan dilepaskan dari pancing ulur
dan
segera ditangani adalah semakin baik, sehingga proses penurunan mutu ikan dapat
dihambat.
Ikan-ikan yang sudah dilepas segera di sortir, dikelompokkan (menurut ukuran
dan
jenisnya). Ikan yang sejenis dan seukuran dikumpulkan
dalam satu wadah,
biasanya keranjang, untuk diturunkan suhunya (menggunakan es
maupun alat pendingin yang ada di kapal) dan sesegera mungkin disimpan didalam palka.
Pada saat proses penanganan ikan (melepaskan ikan dari pancing ulur maupun pada saat sortir) agar dihindari ikan secara langsung terkena sinar matahari
(bekerja pada suhu rendah) sehingga mutu ikan tetap
baik. Jika geladak kapal tempat
mengoperasikan alat tangkap dan penanganan ikan terbuka, maka sebaiknya geladak tersebut ditutup dengan
tenda agar
sinar matahari tidak langsung mengenai
ikan yang sedang ditangani.
PERAWATAN PANCING ULUR
Seluruh ikan yang terjerat pada
mata pancing harus dilepaskan, karena jika pada badan pancing masih ada ikan yang menempel akan menjadi busuk dan
menimbulkan aroma yang
tidak sedap.
Ikan yang
dibiarkan membusuk pada
badan pancing
akan mempercepat kerusakan pancing karena
menyebabkan
mata pancing menjadi mudah putus.
Apabila ada bagian pancing yang putus pada saat alat tangkap dioperasikan atau mata pancing
yang putus pada saat melepaskan
ikan yang
terjerat, bagian yang rusak segera di perbaiki. Setelah seluruh ikan yang
tertangkap dilepaskan dari badan pancing, alat tangkap pancing
ulur
dicuci dengan air laut
sampai bersih sehingga tidak ada ikan atau serpihan daging ikan yang melekat pada pancing. Selanjutnya pancing disusun kembali di geladak kapal untuk
siap dioperasikan. ---------------------------------------------- semoga sukses ------------------------------------------------
Comments
Post a Comment