pengolahan bandeng presto


PENGOLAHAN PRESTO IKAN BANDENG


PENDAHULUAN
Sebagai salah satu jenis olahan presto bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang sangat disenangi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, apalagi ia sampai diolah lagi menjadi olahan presto, merupakan salah satu jenis diversifikasi pengolahan hasil perikanan pertama sebagai modifikasi dari pengolahan pemindangan secara modern.
secara umum presto hampir sama dengan pindang, hanya saja presto mempunyai kelebihan yaitu pada tulangnya lunak dan durinya dari ekor hingga kepala lunak hingga bisa dimakan, sehingga tidak dapat menjadi timbulnya permasalahan dan gangguan daripada saat kita menikmati bandeng presto dan nila presto tersebut. Bandeng presto mempunyai daya tahan (awet) yang relatif lama sekali, apabila disimpan di dalam ruangan yang bersuhukan rendah.
Setelah kita memcicipi dan menyukai bandeng presto tentu kita ingin mengetahui pula bagaimana cara dan proses pembuatannya. Jenis ikan yang umum diolah menjadi pindang presto ini adalah ikan bandeng, nila lele dumbo, karena  jenis ikan ini banyak diusahakan oleh petani tambak dan kolam. Konsumsinya cukup tinggi. Kendala yang dihadapi adalah tulangnya cukup banyak dan bila tidak dilakukan dengan presto dapat mengganggu dalam mengkonsumsinya.
Adapun tahapan dan proses pengolahan bandeng hingga menjadi bandeng presto adalah sebagai berikut :
---- Bahan ----
-       Ikan bandeng segar
-       Garam halus bermutu tinggi
-       Lembaran aluminium atau daun pisang
-       Bumbu : Bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe.
---- Peralatan ----
-       Pisau
-       Press cooker
-       Bak plastik
-       Lemari es/ kamar pendingin
-       Alat kukus bertekanan yang dilengkapi pengukur tekanan dan pengukur suhu.
1.                                 
2.                                Cara Pembuatan
                 Ikan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian lalu dibuang isi perut dan insangnya serta bersihkan ginjalnya (yang tampak merah menempel pada tulang belakang bagian dalam rongga perut).

Bersihkan dengan air bersih dan kemudian rendam dalam air bersih yang ada dalam bak plastik yang sebelumnya air bersih tersebut sudah dilarutkan garam murni yang halus bermutu tinggi ± 3 % (3 kg garam/ 100 liter air bersih).

Selama 15 – 20 menit. Didalam masa proses perendaman ikan berjalan sebaiknya sesekali dalam selang waktu tertentu diberi es berulang kali, guna mencegah terjadinya pembusukan karena akibat peningkatan suhu. Ikan hasil rendaman tadi kemudian diberi lagi air garam halus secukupnya (ditaburi dengan jumlah 2 gram untuk 100 gram ikan, 8 gram untuk ikan berukuran 400 gram atau direndam larutan garam jenuh selama 2 jam) dan kemudian tambahkan bumbu secukupnya.
Setelah macam proses yang diatas tadi sudah dilakukan maka proses yang berikutnya adalah tahap pembungkusan ikan dengan daun pisang atau lembaran aluminium setiap per ekor ikannya, kemudian ditata satu persatu dalam sarangan autoclave atau press cooker.
Pengukusan dilakukan selama 1 – 1 1/2 jam dengan tekanan dibagian dalam 0,9 Atm bagi ikan yang mempunyai berat 200 – 300 gram dan 1,0 Atm untuk ikan yang memiliki berat tubuh lebih dari 300 gram.
                Hasil dari pengukusan dibiarkan diruangan terbuka agar suhunya turun mencapai suhu kamar untuk kemudian disimpan dalam ruangan yang bersuhu rendah (± 0°C) yaitu dengan menggunakan lemari es atau kamar pendingin. Hal ini penting untuk proses distribusi dan pemasaran, di dalam keadaan massa pada suhu 0°C bandeng presto dapat bertahan sekitar 7 – 10 hari. Hasil pengukusan ini dapat dikemas langsung dengan plastik dan diberi label. 


INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:
DINAS PERIKANAN KAB. GUNUNG MAS
Jl. BRIGDJEN KATAMSO No.   Kuala Kurun
Kabupaten Gunung Mas
Propinsi Kalimantan Tengah 74511

 Contact Person:
NELA KARTIKARINI, S.Pi
HP: 081351960907
Email: nekanelakartika@gmail.com
Alamat Blog:
http://mediapenyuluhperikananrookie.blogspot.com/
 

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya