PETUNJUK SINGKAT BUDIDAYA IKAN LELE



PETUNJUK SINGKAT BUDIDAYA IKAN LELE




PENDAHULUAN
       Ikan lele tergolong ikan yang paling diminati masyarakat. Rasanya yang gurih dan memiliki kandungan protein dan nilai gizi yang tinggi menjadikan ikan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup penting. Penyebarannya cukup luas di seluruh wilayah Indonesia. Habitat asli ikan ini pada perairan sungai, rawa,parit-parit atau genangan air lainnya.  

       Karena daya tahan hidupnya yang cukup bagus, banyak masyarakat melakukan budidaya ikan ini, baik dalam kolam pekarangan maupun untuk skala usaha.  Akan tetapi penyebaran usaha budidaya ikan lele ini belum begitu luas, sehingga perlu adanya pengenalan secara luas khusus tentang usaha budidaya ikan lele bagi masyarakat kita.

       Ikan lele tergolong jenis ikan pemakan segala (omnivora), seperti cacing, serangga, udang-udangan dan lain-lain, bahkan bahan organik yang sudah membusuk, yang biasa mengendap di dasar perairan.  Dengan pola makan seperti itu, ikan lele umumnya menyukai perairan yang tenang dan gelap sebagai lingkungan hidupnya.

TEKNIK BUDIDAYA

1.   Persiapan Kolam
                        Kolam yang digunakan berupa kolam tanah dan kolam tembok / bak.  Bentuk ideal untuk kolam pemeliharaan ikan lele berupa kolam tanah berbentuk persegi panjang atau segi empat lainnya dengan kedalaman 0,5 – 1,5 meter dengan luas yang bervariasi sesuai ketersediaan lahan yang ada.

            Pada kolam sebaiknya memiliki saluran pemasukan dan pengeluaran air yang berguna untuk mengatur sirkulasi air dan menjaga ketersediaan oksigen di dalam kolam.  Usahakan kolam memiliki kemalir yang memanjang dari arah pemasukan ke arah pengeluaran, yang berguna untuk mempermudah pengeringan kolam dan proses pemanenan.



 
 Persiapan kolam dilakukan ± 7 hari sebelum penebaran benih yang meliputi :
a.    Pengolahan dasar kolam yang terdiri atas pencangkulan / pembajakan tanah dasar kolam dan meratakannya.
b.    Pemberian kapur dengan dosis 20 – 200 gram/m2 yang disesuaikan dengan pH kolam.
c.    Pemupukan dengan kotoran ayam sebanyak 500 – 700 gram/m2 ; urea 15 gram/m2.

2.  Penebaran Benih
     Ciri-ciri benih yang baik adalah ukurannya seragam, berenang aktif, cepat menyebar ketika ditebar dan tidak tampak luka pada tubuhnya.  Benih yang ditebar yaitu 50 – 70 ekor/m2 dengan ukuran 5 – 10 cm. Benih terlebih dahulu disucihamakan dengan direndam dalam larutan kalium permanganat atau PK dengan dosis 35 gram/m2 selama 24 jam.  Atau dengan formalin dengan dosis 25 ppm selama 5 – 10 menit. Penebaran dilakukan pada saat udara tidak lagi panas atau pada sore hari.  Saat penebaran dilakukan aklimatisasi yaitu dengan cara memasukkan kantong benih ke dalam kolam sehingga air kolam masuk ke wadah benih sedikit demi sedikit, secara perlahan-lahan benih dikeluarkan.

3. Pemberian Pakan
            Jenis pakan yang diberikan sebaiknya berupa pellet yang mengandung protein 25 - 30 % dengan jumlah 3 – 5 % perhari dari total berat tubuh ikan.  Frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 - 3 kali sehari.  Bisa juga diberikan makanan tambahan berupa bungkil kelapa, bungkil kacang, ikan rucah, bekicot rucah, cacing, ampas tahu atau sisa bangkai.  Umumnya nafsu makan ikan akan berkurang jika dalam kondisi mendung.

4. Pencegahan Penyakit dan Parasit 
Penyakit yang menyerang ikan lele biasaya akibat infeksi dari jenis bakteri, protozoa dan cacing.  Penyakit ini di awali dengan stress yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan yang mendadak.  Bisa juga karena penularan dari organisme lain atau masuk melalui aliran air masuk.  Tidak jarang dengan adanya penyakit dan parasit pada ikan akan menyebabkan panen gagal. Untuk upaya pemeliharaan kolam secara intensif sangat dianjurkan untuk tetap menjaga kualitas air yang meliputi pH, suhu, dan kandungan oksigen terlarut, memelihara kebersihan kolam dan juga tetap memperhatikan kualitas pakan dan menjaga kedisiplinan dalam pemberian pakan. 



INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:
DINAS PERIKANAN KABUPATEN GUNUNG MAS
Jl. Brigdjen Katamso No.   Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah 74511

  Contact Person:
NELA KARTIKARINI, S.Pi
HP: 081251960907
Email: nekanelakartika@gmail.com
http://mediapenyuluhperikananrookie.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya