MENINGKATKAN KUALITAS DAN MUTU PAKAN IKAN
MENINGKATKAN KUALITAS DAN MUTU PAKAN IKAN
Meningkatkan Kualitas Dan Mutu Pakan Ikan
Budidaya
ikan lele dan gurame biaya terbesar adalah untuk belanja pakan. Saat ini harga
pelet melambung tinggi. Harga eceran sudah hampir tembus Rp 10.000,- per 1 kg
untuk protein rendah. Dengan kondisi seperti ini petani ikan
mau dapat apa? bukannya untung tapi malah buntung. Bagi petani ikan yang minim
inovasi siap siap gulung tikar menambah daftar panjang pengangguran. Petani ikan sangat bergantung pada pakan pabrikan.
Pakan adalah kunci utama kesuksesan dalam berbudidaya ikan. Apapun jenis
ikannya kalau manajemen pakan bisa di susun dengan baik dan benar maka akan
meningkatkan hasil produksi yang optimal, dimana pakan merupakan kunci
kesuksesan tersebut.
Dewasa ini hampir seluruh pembudidaya ikan di tanah air
ini sudah menggunakan pakan pabrikan< kenapa?? karena praktis, protein bisa
di kontrol, nutrisi ikan terpenuhi, ikan cepat besar.
Ya memang benar, tapi
ingat, sedikit saja melakukan kesalahan dalam pengaturan pakan maka bukan
keuntungan yang didapat melainkan kerugian, kenapa? jawabannya karena harga
pakan sangat MAHAL, tidak sesuai dengan harga jual ikan itu sendiri. Bisa
untung tapi hanya sedikit. maka tidak heran banyak sekali pembudidaya ikan
akhirnya gulung tikar akibat tidak waspada dalam pengaturan pakan ikan itu
sendiri.
Berikut cara
mengoptimalkan kualitas pakan pabrikan murah:
1. Setiap
pemberian pakan kepada ikan jangan melebihi 3% dari berat ikan secara
keseluruhan yang ada di dalam kolam, misalkan ikan yang ada 1000 ekor dengan
berat rata-rata 1 ons per ikan, jadi berat total ikan adalah 1000 ons, atau 100 kg. Maka untuk pemberian pakannya akan dipakai
maksimal 3 kg (3%) dari total berat ikan tersebut.
Pakan 3 kg tersebut bisa diberikan
kepada ikan 2 kali, 3 kali
bahkan lebih, asalkan perharinya jangan sampai lebih dari 3% tersebut. Karena
jika berlebihan memberikan pakan tidak akan diserap optimal oleh tubuh
ikan jadi kita hanya buang-buang pakan alias buang-buang uang
tentunya.
2. Cara
untuk meningkatkan kualitas pakan agar diserap sempurna oleh tubuh ikan yaitu
dengan menggunakan probiotik, contoh probiotik perikanan itu sediri bisa
menggunakan EM-4, raja lele, raja gurami, dan
lain-lain. Sesuaikan
dengan jenis ikannya, jika ingin menggunakan secara global
gunakan EM-4, dapat diperoleh di kios-kios perikanan dan pertanian terdekat.
3. Cara
mencampurnya siapkan 3% pakan ikan yang sudah ditakar menjadi 2 atau 3 bagian
sama rata, ambil probiotik sebanyak 1 tutup per kg pakan campur dengan setengah
liter air, jumlah probiotik disesuaikan dengan jumlah pakan. Kemudian
aduk campuran air dan probiotik tersebut kemudian siramkan pada pakan, aduk lagi hingga merata, setelah itu
diamkan sejenak sekitar 10 menit, maka pakan akan mengembang. Selanjutnya simpan pakan
tersebut kedalam ember, kemudian tutup rapat-rapt ember agar tidak ada udara yg
masuk, biarkan selama 12 jam maka siap diberikan kepada ikan-ikan kita.
Untuk memperoleh hasil maksimal, terus lakukan langkah
tersebut sampai panen agar untung semakin banyak.
Catatan : untuk mempermudah
manajement kita, aduk pakan di pagi hari dengan probiotik untuk dikasihkan pada
ikan di sore hari, aduk pakan dengan probiotik di sore hari untuk diberikan di
pagi harinya.
Pakan yang kita fermentasi dengan probiotik tersebut akan
diserap ikan sebanyak 80 - 85%
dari total pakan yang kita berikan.
Jika tidak diberikan perlakuan probiotik, biasanya hanya diserap sebanyak 50 - 60%. Dan dewasa ini sedang dilakukan penelitian besar-besaran agar pakan bisa diserap secara optimal dengan probiotik
---------------------------------------------- semoga sukses ------------------------------------------------
Comments
Post a Comment