SELEKSI BIBIT INDUKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

CARA MUDAH SELEKSI INDUKAN IKAN NILA SEBAGAI BIBIT UNGGUL INDUKAN

Pemilihan indukan dalam pembenihan budidaya ikan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk keberhasilan budidaya ikan, karena induk adalah salah satu faktor utama penentu kualitas dan kuantitas benih yang dihasilkan.
Pembenihan indukan ikan harus berdasarkan sifat dan kebutuhan induk supaya mampu bertahan hidup dan berkembang biak secara maksimal. Agar usaha pembenihan ikan menjadi lebih efisien maka harus dilakukan 3 hal, yaitu:
1.  Pengadaan induk
2  Pemilihan calon induk
3.  Peningkatan dan mempertahankan mutu induk
Dua hal yang harus diperhatikan dalam usaha pembenihan ikan adalah:
1.  Kuantitas calon induk
2.  Kualitas calon induk
Perhitungan untuk berapa jumlah induk yang harus tersedia dalam suatu unit pembenihan, agar dapat menghasilkan benih sesuai dengan peluang atau pangsa pasar yang ada, maka dalam menghitung jumlah induk harus mempertimbangkan 4 aspek yaitu:
 1.      Skala usaha yaitu satuan unit usaha kecil pembenihan ikan nila yang secara ekonomis masih mampu memberikan efisiensi dan keuntungan yang optimal.

2.      Kuantitas dan kontinuitas produksi, yaitu banyaknya produk (benih) yang harus dihasilkan sesuai dengan criteria yang ditentukan dalam periode dan interval waktu tertentu secara terus menerus  sesuai dengan target yang telah ditentukan.
3.      Produktifitas induk, yaitu kemampuan induk betina dari setiap pemijahan untuk menghasilkan benih ikan nila sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
4.      Mortalitas induk yaitu prosentase jumlah induk yang hilang selama pemeliharaan (umur produktif) baik yang disebabkan oleh kematian/hilang atau sesuatu hal sehingga induk tersebut tidak berproduksi untuk menghasilkan telur.
Berdasarkan aspek diatas, secara praktis jumlah induk ikan nila pada suatu kolam pemijahan ditentukan oleh induk jantan dan ukuran induk. Hal ini disebabkan sifat ikan nila memijah adalah dimana induk jantan akan membuat suatu daerah teritorial yang tidak boleh diganggu oleh ikan lain. Dengan demikian, jumlah ikan betina umumnya lebih banyak daripada ikan jantan agar mudah memberi kesempatan pada induk jantan untuk dapat menentukan betina yang matang gonad.

----------------------------------------------- semoga sukses --------------------------------------------------------

INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:

DINAS PERIKANAN KABUPATEN GUNUNG MAS 

Jl. Brigdjen Katamso No.   Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas

Propinsi Kalimantan Tengah 74511

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN GONDOL, BALI


Contact Person

NELA KARTIKARINI, S.Pi

HP: 081251960907

Email: nekanelakartika@gmail.com
http://mediapenyuluhperikananrookie.blogspot.com/



Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Alat Tangkap Tradisional: BUBU

Mengenal Fermentasi Ikan: Wadi

Beberapa golongan ikan berdasarkan cara makannya